Quantcast
Channel: Susan Natalia Poskitt – Pergi Dulu
Viewing all 110 articles
Browse latest View live

Warkop Modjok: Tempat Ngopi Murah dan Selfie Cantik di Bandung

$
0
0

Wah… ini adalah tempat keren yang cukup baru di Bandung. Biasanya kami jarang menemukan cafe yang banyak sekali hal-hal yang kami suka, tapi Warkop Modjok Bandung ini sangat membuat kami pengen share infonya.

Beralamat di Jalan Pinus Raya komplek Perumahan Pondok Hijau Indah (masuk dari Sersan Bajuri), Warkop Modjok ini benar-benar mengusung tema warung kopi yang berada di pojok jalan, namun dipercantik dengan dekorasi yang stylish dan kreatif. Biasanya cafe atau coffee shop di Bandung yang memiliki gaya modern harganya cukup mahal. Namun sesuai namanya, Warkop Modjok ini menawarkan kopi dan cemilan dengan harga warung kopi. Jadi bisa ngopi sambil mojok gitu deh. Kopi hitam harganya mulai dari Rp 10.000 dan dengan menambah Rp 5.000 saja sudah bisa dapat paket kopi + banana bread. Kalau mau tambah susu di kopi, tinggal tambah Rp 2.000.Warkop Modjok Rumah KunoCemilan yang tersedia di sana cukup beragam. Mulai dari Cireng, Tempe Mendoan, Mantau Xuxu, Laba-laba Cantik, kentang goreng, singkong goreng keju, dan masih banyak lagi. Harganya mulai dari Rp 10.000 – Rp 20.000. Kopi bisa pilih biji sesuai preferensi. Ada Robusta, Arabica, Liberica sampai Kopi Luwak. Metodenya semuanya menggunakan manual brewing (V60, Aeropress, Vietnam Drip, Cold Brew, dll). Buat yang ga ngopi, ga usah khawatir karena mereka juga punya Jeruk Nipis, Jahe Rempah, Lemon Tea dan yang cukup populer adalah Milo Tubruk. Harga Rp 10.000-Rp 17.000. Mau makanan berat juga mereka punya nasi goreng, intel (indomie telor), nasi soto ayam, nasi bandeng presto sampai nasi peda asin. Harga makanan berat paling mahal Rp 25.000 saja.Warkop Modjok MenuYang kami suka tentang warkop ini bukan cuma harganya yang murah — namun yang terutama adalah style-nya. Ketika kita masuk ke sini, kita akan merasa kalau kita berada di tempat yang modern dan sangat instagrammable. Ada banyak spot di berbagai pelosok Warkop Modjok yang bisa dijadikan background untuk selfie ataupun foto bersama, seperti sepeda, bunga berwarna-warni dan tentu bangunan utamanya yang berupa rumah kayu berwarna pastel cantik. Interior dalamnya pun meskipun menggunakan barang-barang bekas (recycled) tapi ditata dengan apik sehingga terlihat berkelas.Warkop Modjok makanan berat dan cemilanKalau mau foto-foto untuk Instagram, bisa langsung diposting karena mereka punya Free WiFi yang cukup cepat. Tapi itu tergantung juga apakah sedang ramai banget atau tidak pegunjungnya.

Jam buka Warkop Modjok Bandung ini adalah setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 12 malam. Katanya sih di atas jam 8 malam tidak terlalu ramai. Jadi tipsnya, kalau mau mojok di Warung Modjok tapi tidak suka dengan keramaian yang berlebihan, bisa datang saat weekday di atas jam 8 malam.Warkop Modjok tempat dudukDari hasil pengamatan, kami melihat adanya beberapa kemiripan antara Warkop Modjok dengan Kopi Armor yang ada di depan gerbang Tahura. Mereka memiliki visi yang sama, yakni menyajikan kopi manual brew dengan rasa yang enak kepada semua kalangan — bukan hanya kaum elite — dengan lingkungan dan atmosfer yang stylish. Kami sangat suka filosofi tersebut. Dan melihat dari jumlah pengunjung yang datang ke kedua coffee shop tersebut, sepertinya semua orang juga suka.Warkop Modjok MinumanWarkop Modjok – salah satu coffee shop favorit kami di Bandung dan tentunya warkop favorit. Murah, stylish dan sangat instagrammable. Awesome!

Warkop Modjok
Jalan Pinus Raya no. 73B, Komplek Pondok Hijau Indah (bisa masuk dari Sersan Bajuri ataupun dari arah KPAD Gegerkalong)
Twitter/Instagram/FB: @warkopmodjok
Jam buka: Setiap hari jam 9 pagi – 12 malam

Coffee:  mulai dari Rp. 10.000
Cemilan: mulai dari Rp. 12.000
Kopi + banana bread: Rp. 15.000
Vietnam Drip: Rp. 12.000
Minuman lain: Rp. 12.000 – 20.000

Warkop Modjok
Date Published: 01/29/2016
10 / 10 stars

The post Warkop Modjok: Tempat Ngopi Murah dan Selfie Cantik di Bandung appeared first on Pergi Dulu.


[Garage Sale] Bersih-bersih rumah: Ada yang butuh?

$
0
0

Halo halo! Mohon maaf sebelumnya kalau postingan ini tidak terlalu nyambung dengan genre travel dan kuliner. Intinya, demi menjalankan passion travel, kami harus merampingkan barang-barang yang kami miliki. So….sedikit demi sedikit kami mulai mensortir barang-barang yang kira-kira tidak kami perlukan. Motto garage sale adalah ‘barang yang tidak kami perlukan bisa jadi diperlukan oleh orang lain’. Oleh karena itu kami akan buat daftar barang-barang yang mau kami jual dengan harga miring. Sebagian besar bekas, namun kondisinya masih sangat usable.Soy Milk Maker

Berikut ini adalah daftar barangnya:

  1. Soy milk maker (pernah dipakai) — 400rb
  2. Backpack hybrid 105L + 15 L (75cm x 40 cm x 20 cm) — 350rb  SOLD
  3. LCD Monitor ASUS 23 inch tipe VS239, kondisi baru 90% — 1.5jt (harga baru 2.9jt)
  4. Kamera Panasonic Lumix DMC-TZ30 — 1.5 jt (harga second pasaran 2.5jt)
  5. Gitar akustik merk Yamaha C370 — 350rb
  6. Sony Xperia M4 Aqua (kondisi masih sangat mulus, box lengkap) — 3jt
  7. Tea strainer kondisi BARU & masih segel (ada 29 buah) — 30rb/pieceGarage Sale - gitar

Garage Sale - Tea Strainer

Harga yang tercantum belum termasuk ongkos kirim. Ada sebagian yang memang ditujuan khusus untuk yang tinggal di Bandung karena barangnya besar, sehingga akan sulit dan mahal kalau dikirim ke luar Bandung. Untuk barang-barang di bawah ini bisa diambil sendiri atau mungkin dikirim pakai Go-Box?

  1. Ranjang kayu dengan roda, single, tanpa kasur — 150rb
  2. Ranjang kayu double, TANPA kasur, di bagian kepala ada ruang penyimpanan — 400rb (bisa dibeli satu set dengan no 1 — total jadi 500rb)
  3. Lemari buku 4 rak — 100rb
  4. Meja komputer / meja belajar — 250rb.
  5. Lemari baju 3 pintu — 300rb
  6. Kasur Springbed ukuran double (160×180) — 500rbGarage Sale - Meja Belajar

Untuk harga, kalau memang berminat tawar saja, masih bisa nego koq kalau memang reasonable penawarannya. Pokoknya kalau ada yang berminat & mau tanya lebih lanjut langsung email-emailan saja ke susan@pergidulu.com ya. Begitu juga kalau yang penasaran lihat foto detail barangnya bisa tanya langsung via email. Postingan ini akan diupdate terus seiring dengan masih beres-beres rumah dan nemu barang yang tidak terpakai. Rajin-rajin mampir sini aja biar selalu update.Garage sale - lemari buku

Silakan sharing postingan ini ke teman-teman yang mungkin sedang membutuhkan peralatan/perlengkapan rumah dengan harga murah. Semoga sama-sama bermanfaat ya.Garage Sale - ranjang kayu double

Garage Sale - Lemari Baju 3 pintu

The post [Garage Sale] Bersih-bersih rumah: Ada yang butuh? appeared first on Pergi Dulu.

RumZat Simplisio, Bandung: Keliling Dunia Lewat Rasa

$
0
0

Suka bingung mau makan apa dan di mana? Tentunya banyak yang suka begitu. Kadang mau makan jenis makanan apa pun masih belum tahu. Makanan Indonesia, makanan Barat, makanan Jepang, makanan Korea, Thailand ataupun Chinese food, semuanya ada di Bandung. Tapi menentukan mau ke resto mana untuk makan makanan jenis apa itu yang kadang bikin repot. Untungnya kami tahu satu tempat yang bisa diandalkan kalau lagi bingung mau makan apa. Rumah Lezat Simplisio (Rumzat Simplisio) yang ada di Jalan Karapitan bisa jadi solusi praktis buat yang masih belum tahu mau makan apa karena di sana tersedia banyak sekali jenis kuliner dari berbagai negara.Menu di RumZat Simplisio

Pertama kali kami berkunjung ke Rumzat Simplisio adalah sekitar awal Juni 2015 dalam rangka acara #TemuPergiDulu Bandung. Waktu itu mereka menawarkan untuk jadi venue acara #TemuPergiDulu sekaligus menyediakan makanan buat semua peserta! Dan dari sana kami tahu kalau RumZat Simplisio itu menyediakan banyak sekali menu makanan-makanan khas dunia. Mulai dari sushi & ramen ala Jepang, Tteokbokki Korea, pasta Italia, bitterballen Belanda, Laksa Singapur, Pho Vietnam, Nachos Meksiko, bahkan sampai makanan ala Filipina, Portugal dan Rusia. Tentunya tidak ketinggalan pula rice bowl dengan berbagai topping dan makanan Indonesia seperti soto, sop daging sampai kerupuk banjur ala Bandung. Dan yang paling penting, selain jenis makanannya banyak, harganya pun bersahabat dengan kantong.TemuPergiDulu Bandung

Setelah sekian lama tidak ke sana, baru kemarin kami ke sana lagi dan ternyata mereka punya wajah baru baik dari segi menu maupun penampakan restonya. Dinding resto dihiasi dengan lukisan bernuansa keliling dunia beserta kekhasannya. Lukisan stempel-stempel paspor pun menghiasi dinding tangga yang menuju lantai 2. Siap-siap aja deh, abis makan di sana jadi pengen traveling! Dari sisi menu, sekarang buku menunya digabung jadi satu dan tuebelll banget bukunya. Semua jenis menu dilengkapi dengan penjelasan yang rinci serta harga dan sebagian besar ada fotonya. Butuh waktu cukup lama buat kami untuk memilih mau makan apa karena semuanya menggiurkan.Mural stempel paspor di RumZat Simplisio

Karena kemarin waktu ke RumZat Simplisio kami datangnya berempat bersama 2 teman kami, Lia & Nadia, jadi lumayan bisa cicip banyak jenis makanan. Untuk cemilannya kami pesan Dutch Cheese Bitterballen (Rp 18.000) dan Mexican Nachos (Rp 20.000). Bitterballennya pas banget baik dari rasa maupun ukuran. Luarnya crispy tapi dalemnya lembut dari perpaduan daging sapi dan lelehan kejunya. Untuk Nachos ada banyak jenis toppingnya mulai dari keju, spicy tuna mayo, salmon mayo, dll. Enak dicemil sambil nunggu menu utamanya.

Masuk ke menu utama, masing-masing punya pilihan sendiri. Lia pesan Okonomiyaki (Rp 20.000), pancake gurih dengan saus manis mayonaise dan taburan katsuobushi (ikan). Nadia pesan Singapore Laksa (Rp 32.000) yang katanya sih mantap, kuahnya pedas dan creamy. Adam yang lagi kangen Western food langsung pilih Salmon Pasta (Rp 50.000) yang kematangannya al dente dan salmonnya pun terasa segar. Saya sendiri penasaran mencoba Chokoreto Chizu Ramen (Rp 35.000). Hayoh…makanan apa itu? Dari judulnya bisa ditebak kalau itu ramen dengan kuah keju coklat. Ih…aneh dong rasanya?! Ternyata setelah dicicipi rasanya gurih-gurih aja tuh. Ternyata cokelatnya di sini memberikan efek wangi coklat dan kuahnya terlihat seperti makan es krim coklat yang lumer. Tapi untuk rasa sih yang terasa justru kejunya yang gurih. Selain ramen kuah keju coklat mereka juga ada berbagai ramen unik lainnya seperti ramen kuah green tea dan ramen hitam. Jadi penasaran banget pengen nyoba kan? 😉Menu kuliner dunia di RumZat Simplisio

Untuk minuman, pilihannya pun tak kalah banyak. Mau teh, kopi, chocolate, milkshake, sampai yang seger-seger seperti Ais Limau Malaysia, Jeruk Peras, Pure Kiwi Juice sampai Virgin Mojito, semuanya ada. Kemarin Adam pesan Virgin Mojito dan saya pesan Milk & Malt rasa green tea. Minuman malt sereal gandum ini khas banget di negara-negara Barat seperti Inggris. Dan rasanya pun mantap karena mereka memakai bahan yang berkualitas, langsung beli produk impornya.

Masih ada cukup ruangan di dalam perut untuk dessert? Sebenarnya kami kemarin sudah cukup kenyang, tapi penasaran banget dengan menu dessert yang mereka punya. Akhirnya kami coba yang agak ringan saja, Bottled Milky Pudding (Rp 18.000). Ini unik banget loh cara makannya. Karena pudingnya dimasukin ke dalam botol, maka cara makannya adalah dengan disedot pake sedotan minuman. Selain itu kami juga sempat coba Mochi Cheesecake (Rp 23.000). Ini juga kreatif karena memadukan kue, krim keju dan mochi yang kenyal.Cemilan dan minuman di RumZat Simplisio

Ke RumZat Simplisio kayaknya ga cukup sekali karena ada banyak banget menunya yang bikin penasaran. Jadi walaupun ke sini berkali-kali ga akan bosen karena pilihan makanannya berbeda-beda. Oh ya, di RumZat Simplisio ini meskipun banyak menu yang mengandung daging, namun kalau ada yang vegetarian pun tidak usah khawatir. Lia & Nadia yang vegetarian pun sudah beberapa kali makan di sana dan tidak pernah kehabisan pilihan. Yang pasti No Pork, No Lard, No Alcohol! :)

Rumah Lezat Simplisio
Jalan Karapitan 45A
Jam buka: Setiap hari jam 12.00 – 22.00 (hari Selasa tutup)

The post RumZat Simplisio, Bandung: Keliling Dunia Lewat Rasa appeared first on Pergi Dulu.

Tentang Mengejar Passion Traveling

$
0
0

Kami seringkali mendapat pertanyaan “Bagaimana sih ceritanya bisa sampai traveling terus kayak sekarang? Awal mulanya bagaimana? Apakah memang dari dulu suka traveling? Bagaimana membagi waktu antara traveling dengan pekerjaan/kehidupan sehari-hari? Dapat uang dari mana untuk traveling non-stop seperti itu? Mbak, gimana caranya dapet suami yang suka traveling kayak Adam? Mbak, kerjaannya ngepet atau semedi di Gunung Kawi ya? dll dst dsb”. Sebenernya kami sudah sering dan lebih senang membicarakan hal ini saat temu muka langsung karena ini adalah topik yang bisa merembet ke mana-mana. Tapi at least kami mau sharing sedikit tentang yang namanya ‘passion for traveling’ seperti yang sedang kami jalani saat ini.Jalan kaki 780 km di Spanyol

1. Is it really your passion?

Definisi passion menurut kamus bahasa Inggris adalah “an intense desire or enthusiasm for something”. Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, tanyakan dulu pada diri sendiri. Is traveling really your passion? Atau cuma sekedar ikut-ikutan trend yang saat ini sepertinya sedang naik daun. Atau cuma ikut-ikutan karena berharap bisa jalan-jalan gratis? Saya sendiri pertama kali traveling ke luar negeri tahun 2009 ke Australia dan itu adalah pengalaman yang sangat membuka mata & membuat saya ingin menjalani hidup seperti itu, melihat tempat-tempat baru dan merasakan kehidupan masyarakat dengan kultur yang berbeda untuk belajar apa saja mengenai kehidupan. Demikian pula dengan Adam yang juga sempat mengalami perubahan drastis dalam hidupnya dari pegawai kantoran selama 14 tahun menjadi seorang freelancer seperti sekarang ini demi memenuhi passion travelingnya. Dua jiwa yang memiliki passion traveling yang sama-sama kuat, akhirnya bertemu menjadi PergiDulu. #cieehh

Tidak semua orang yang suka jalan-jalan punya passion for traveling. Banyak teman-teman saya yang suka liburan ke sana sini tapi buat mereka itu sekedar untuk hiburan atau relaksasi dari rutinitas semata. Dan mereka sudah cukup puas dengan itu. Sering juga saya mendapat komentar ” Enak ya lu jalan-jalan terus.” dari teman-teman. Saya cuma bisa bilang “You can do it if you want it.” Masalahnya adalah they don’t really want it. Buat mereka traveling bukanlah prioritas. Buat mereka yang penting karir, cari uang, beli rumah, beli mobil baru, beli gadget baru, dll. Bukannya kami tidak memikirkan hal-hal tersebut, tapi karena traveling adalah passion, maka kebutuhan untuk traveling kami jadikan prioritas utama. Sisanya yang penting bisa makan :)Naik unta di Gurun Sahara, Maroko

2. If it’s your passion, then it should not burden you.

Nah….kalau sudah memastikan bahwa traveling adalah passion kamu, maka kebutuhan untuk traveling seharusnya tidak jadi beban. Karena dengan cara fokus mencari cara untuk menjalani hidup sesuai passion, maka jalan akan terbuka di depan mata. Masih ingat sekitar tahun 2006 ada buku heboh bernama “The Secret”? Di buku itu disebut-sebut istilah ‘law of attraction’ di mana jika kamu berpikiran positif, maka hal-hal yang baik akan datang dengan sendirinya. Demikian juga jika kamu fokus pada apa yang kamu inginkan, maka satu per satu pintu akan terbuka. Adam pernah bercerita bahwa dulu juga dia pernah menuliskan ‘target’ yang ingin dicapai dalam beberapa tahun ke depan, dituliskan dalam secarik kertas dan dibaca tiap hari. Bagaikan magic, target yang tadinya direncanakan untuk 10 tahun bisa tercapai dalam 3 tahun saja. Koq bisa? Rahasianya adalah fokus. Saat kamu fokus, kamu bisa melihat kesempatan yang terbuka.

Banyak sekali yang mengirim email kepada kami dan ‘katanya’ mereka suka sekali traveling tapi tidak tahu caranya. Kebanyakan khawatir tentang keuangan. Ingin jalan-jalan tapi dananya belum cukup. Ya solusinya gampang toh. Tunggu sampai dananya mencukupi. Jangan maunya short cut /  jalan pintas. Kalau kamu mau jalan-jalan tapi belum cukup dana ya usahakanlah hingga dananya mencukupi. Fokus kepada tujuan, bukan kepada masalah. Dan tentunya ini tidak terjadi dalam satu malam. Rome wasn’t built in one day. Step-by-step but be persistent. Cari cara kamu sendiri dan jangan menjiplak orang lain karena semua orang pasti punya jalan masing-masing. (nanti akan dibahas lebih lanjut di poin nomor 4)Naik ke puncak Seoraksan

3. If it’s your passion, why wait for sponsor?

Entah karena tergiur dengan jalan-jalan gratis, saat ini banyak yang tergoda masuk ke dunia traveling dengan harapan bisa jalan-jalan gratis. Siapa sih yang menolak kalau ditawari jalan-jalan gratis? Pernah ada yang ngetweet “Pengen banget ke negara xxx, itu impian saya banget tuh. Ada yang mau sponsorin?”  atau “Nunggu undangan aja deh.” Lah….yang bercita-cita ke sana kan kamu, kenapa harus nunggu diundang? Kalo ga diundang-undang ga bakal ke sana dong? Karena sekarang banyak traveler yang dapet jalan-jalan gratisan, banyak yang menanyakan “Gimana caranya dapet jalan-jalan gratisan?” Ini sudah keluar dari jalur passion dan salah fokus. Suka jalan-jalan karena gratis. Kalo ga gratis ya ga suka. #lohpiye?

Tidak ada yang salah juga dengan berharap jalan-jalan gratis, tapi kalau sampai harus menunda passion demi gratisan, apakah pada saat dijalani masih tetap ada kepuasan batin? Bayangkan kamu bercita-cita mau ke New Zealand gara-gara nonton LOTR. Buat yang punya passion, tentu ada kepuasan tersendiri kalau kamu bisa mewujudkan mimpi kamu dari hasil kerja keras sendiri. Buat kami, jalan-jalan gratis itu bonus. Kalau ada yang menawarkan ya syukur, kalau tidak ada yang menawarkan ya kami tetap jalan-jalan semampunya.Petualangan seru di Flight of The Gibbon, Chiang Mai

4. To quit or not to quit your job

Nah…dulunya quote ini dianggap keren oleh para pecinta traveling, tapi akhir-akhir ini banyak mendapat oposisi. Sempat membaca postingan yang isinya bilang jangan suruh-suruh orang berhenti kerja karena tidak semua orang harus berhenti kerja untuk bisa traveling. Loh iya betul, toh namanya juga quote, fungsinya itu sebagai inspirasi saja, bukan berarti harus diamalkan mentah-mentah. Intinya, kami menginterpretasikan quote tersebut sebagai dorongan untuk menghilangkan obstacle/halangan jika yang kamu mau adalah traveling secara permanen atau long term.

Banyak yang bertanya bagaimana caranya jalan-jalan terus tanpa harus kerja? Definisi kerja yang umum mungkin seperti kerja kantoran yang wajib masuk kantor dan duduk di depan laptop seharian. Tapi sebenarnya kalau tidak kerja dapat duit dari mana? Wong kami bukan orang kaya. Kami berdua tetap bekerja di mana pun dan kapan pun kami bisa demi menjalankan hobi traveling kami. Karena kami fokusnya di traveling, maka kami pun berusaha supaya hobinya bisa menghasilkan uang, beberapa di antaranya adalah dengan cara menulis artikel travel untuk majalah, koran, serta mengolah travel blog yang bisa menghasilkan pendapatan sampingan juga dari iklan, affiliate link dan sponsored post. Banyak yang salah kaprah menyangka kalau kami tidak punya pekerjaan tapi bisa tetep terus jalan-jalan. “We don’t have a job.” di sini maksudnya kami tidak terikat pekerjaan yang mengharuskan absen ke kantor setiap hari.

Kembali ke urusan ‘to quit your job or not’? Seberapa terikat kah kamu dengan pekerjaan yang sekarang sehingga membatasi hobi traveling kamu? Kami melihat banyak pegawai pajak di komunitas traveling yang masih punya cukup waktu traveling ke sana kemari sehingga buat mereka pasti tidak merasakan dorongan untuk quit their job. Tapi kalau kamu merasa tersiksa dengan pekerjaan yang sekarang karena jadi bikin kamu susah jalan-jalan, kenapa tidak cari kerjaan yang lebih fleksibel? Tentunya semuanya harus step-by-step. Kalau memang berniat quit your job pastikan dulu tabungan cukup hingga at least beberapa bulan atau 1 tahun ke depan. Jangan tiba-tiba resign dan kemudian menyesali keputusan tersebut. Intinya, jangan cuma sekedar mengikuti quote. Pikirkan dulu apakah benar itu yang kamu mau.Adam di ujung Hanging Rock, Blue Mountains

5. Protect yourself

Dulu saya paling males kalau harus berurusan dengan asuransi. Sampai Adam cerita kalau dulu dia dan temannya pernah kecelakaan di Bali dan harus dievakuasi segera ke Australia untuk treatment yang lebih tepat. Untungnya waktu itu mereka dicover oleh asuransi sehingga tidak perlu khawatir dengan biayanya. Pentingnya asuransi perjalanan buat yang suka traveling adalah semakin banyak traveling semakin besar resiko keselamatannya. Jika (*knock on wood*) harus dirawat di rumah sakit di luar negeri, khususnya negara-negara Barat, ada kemungkinan biayanya akan sangat amat mahal jika harus menanggung sendiri. Di sanalah peran asuransi perjalanan sebagai pendukung bagi kita untuk mengejar dan menjalani passion traveling tanpa ragu.

Kalau dulu beli asuransi harus repot-repot cari agen atau lewat marketingnya, sekarang sudah banyak asuransi yang bisa dibeli online. FWD Life menawarkan iFWD Liberate khususnya bagi usia 20-35 tahun yang sedang giat-giatnya mengejar passion, untuk berasuransi tanpa ribet karena bisa daftar melalui gadget dari mana saja dan kapan saja. Karena basisnya online, jadinya memudahkan buat kita yang punya sedikit waktu. Untuk mendaftar iFWD Liberate ini tidak repot karena tidak perlu cek kesehatan. Enaknya lagi, untuk membeli asuransi online iFWD Liberate kita bisa pilih sendiri preminya sesuai kemampuan. Semakin besar tanggungannya tentu semakin besar pula preminya. Buat yang suka traveling, Asuransi Bebas Aksi ini sangat berguna karena bisa mencover kecelakaan di seluruh dunia. Kalau sudah dilindungi dengan Asuransi Bebas Aksi dari iFWD Liberate ini, tidak usah khawatir lagi saat menjalani passion traveling.
Naik Hot Air Balloon di Cappadocia

6. Do it your way

Kalau semuanya sudah jelas, bahwa kamu memang punya passion untuk traveling, sekarang tinggal jalani passion kamu….dengan cara kamu sendiri! Ga usahlah pusing-pusing dengerin kata orang kalau traveling yang ideal adalah bla bla bla. Ada orang yang suka memaknai perjalanan sehingga menceritakan pengalamannya dengan bahasa yang dalam dan puitis, ada orang yang suka menjelajahi kehidupan masyarakat lokal sehingga selalu bilang kalau traveling ga gaul sama orang lokal itu belum sah, ada orang yang cuma pengen melihat landmark-landmark besar saja untuk foto dan dipamerkan di media sosial, ada yang travelingnya singkat tapi ngebut 5 negara dalam seminggu jalan darat karena pengen murah, ada yang happy happy aja tidur di bandara atau di taman umum cuma untuk membuktikan kalau dia mampu melakukan perjalanan dengan budget rendah, ada yang suka wisata budaya, ada yang suka wisata alam, wisata sejarah, wisata belanja, dll. Ada banyak toh gaya travelingnya? Pokoknya jalanin aja yang sesuai dengan kepribadian kamu, ga usah terganggu dengan perdebatan traveling / turis / backpacker / flashpacker or whatsoever.Hiking di Blue Mountains, Australia

Selamat mengejar passion traveling-mu ya!

 

The post Tentang Mengejar Passion Traveling appeared first on Pergi Dulu.

#TemuPergiDulu Cirebon: Ngobrol Santai bareng Pergidulu – Siapa mau ikut?

$
0
0

Halo halo….kebetulan sekitar tanggal 4-6 Februari 2016 nanti kami akan jalan-jalan di Cirebon. Ada yang mau ketemuan? Ceritanya sih mau bikin #TemuPergiDulu seperti acara #TemuPergiDulu di Bandung tahun 2015 lalu. Tapi ga yakin juga banyak yang akan hadir dan agak malas ngurus lokasi & sponsor. Jadi, gimana kalo kita kumpul-kumpul aja secara informal tanggal 5 Februari 2016 sore/malam? (–> ralat, jadinya tanggal 4 Februari 2016, cek update di bawah)TemuPergiDulu Bandung

Sama seperti acara hangout sebelum-sebelumnya, ga usah takut untuk datang karena ini bukan acara formal koq. Biasanya di acara hangout gitu malah kami buka kesempatan buat tanya-tanya. Misalnya ada yang mau tanya tentang traveling ke Eropa, jalan kaki Camino de Santiago, Working Holiday Visa Australia, tips traveling hemat, cara bikin travel blog yang sukses, dll. Itung-itung travel workshop gratis gitu deh :)

Kalo dulu sempet harus isi form dan jumlah pesertanya dibatasi, yang sekarang bebas aja deh. Cuma tinggalin aja nama, berapa orang & alamat email di kolom komentar di bawah ini, supaya kami bisa kontak untuk update lokasi dan waktu detailnya. Kami akan menginap di Metland Hotel Cirebon, jadi kalau mau ngumpul-ngumpul masih di pusat kota kan. So…see you in Cirebon? :)

Update: Jadinya #TemuPergiDulu Cirebon tanggal 4 Februari 2016 jam 7 malam di Baraja Cafe. Yang berminat datang aja langsung, ga usah malu-malu. See you there!

The post #TemuPergiDulu Cirebon: Ngobrol Santai bareng Pergidulu – Siapa mau ikut? appeared first on Pergi Dulu.

Tips dan Trik Mendapatkan Visa Turis USA

$
0
0

Beberapa hari yang lalu saya baru saja mendapatkan visa US. Prosesnya menurut saya sangat mudah dibandingkan Schengen Visa. Tapi ya deg-degannya sama saja, bahkan lebih deg-degan karena ada proses wawancara di US Embassy Jakarta yang notabene keamanannya sangat ketat. Prosedur apply visa USA sebenarnya sudah sangat jelas tertulis di website www.ustraveldocs.com/id, namun pada saat pelaksanaan memang banyak hal yang bikin saya harus tanya sana sini untuk memastikan saya sudah mengikuti prosedur yang benar. 

Untuk Cara Apply Visa US yang detail, akan saya tuliskan postingannya nanti. Namun sementara saya bagikan dulu tips & trik dari teman blogger Vika Octavia yang juga sudah berhasil mendapatkan visa US. Berikut ini adalah guestposting dari pemilik blog Jus SemangkaTips & Trik Apply Visa US

Sejak mendapatkan Visa USA tahun lalu, hampir setiap hari saya menerima email dari pembaca blog saya. Buat Pergidulu.com, saya mau berbagi beberapa tips. Penting nih, buat mereka yang mau ke Amerika tapi bukan dalam rangka tugas atau sekolah. Dari dulu saya memang mimpi pengen ke Amerika, tapi melihat kondisi yang sekarang, sepertinya sementara ini memang cuma mimpi. Kenapa?

Pertama, karena gak punya tabungan yang cukup yang karus diinformasikan pada saat wawancara, kedua (konon) perempuan single (mandiri) yang gak punya tanggungan seperti saya, sangat dikhawatirkan tidak mau pulang dan kemudian bekerja disana. Ketiga, isi stempel paspor saya cuma Asia Tenggara doang, plus Hongkong –Macau dan Saudi Arabia (buat umroh). Konon lagii.. (konon semua yaa…), negara-negara tetangga cenderung “gak dianggap” untuk membuktikan kita mampu menjadi wisatawan di Amerika. Belum lagi, saya menggunakan jilbab, yang mitosnya sering “diselidiki” lebih akurat. Pengalaman di depan mata, adalah teman saya yang berkali kali ditolak, meski akhirnya disetujui di kali ketiga aplikasi.

Tips & Trik berikut mungkin bisa sedikit membantu kamu Mendapatkan Visa Turis US:

  1. Isi form D160 sejelas-jelasnya (soal ini silakan googling sendiri). Jika ragu, di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, banyak studio foto yang bisa membantu. Tapi mereka total hanya membantu mengisi form agar tidak salah.
  2. Siapkan segala dokumen yang bisa menegaskan alasan kita pasti kembali. Saya menyiapkan rekomendasi kantor yang dengan jelas menyebutkan bahwa saya masih terikat pekerjaan dan benar-benar akan kembali. Lebih baik jika pada surat tersebut, gaji kamu ikut dicantumkan.
  3. Bukti rekening tabungan. Beberapa hasil googling menyebutkan kita harus punya minimal Rp 70 juta untuk satu kali perjalanan. Tapi itu sangat relatif, bahkan banyak yang tidak dicek.
  4. Surat sponsor jika ada (optional). Jika ada saudara/keluarga/teman yang mensponsori apalagi ia juga imigran, copy paspor lebih dipercaya dibanding KTP-nya orang sana. Kenapa? Karena imigran gelap disana banyak yang menggunakan ID palsu. Namun sekali lagi semua itu bukan jaminan kita pasti lolos loh!
  5. Dokumen-dokumen lain yang disarankan oleh banyak orang seperti Ijazah, Bukti Pajak, NPWP sampe surat rumah juga saya bawa untuk jaga-jaga.
  6. Ambil antrian yang paling pagi, saat mood konselor masih bagus dan peluang diterima lebih besar, karena yang wawancara masih sedikit;
  7. Siapkan jawaban dari rumah untuk pertanyaa standar seperti: pergi sama siapa, kerja dimana, mau ngapain aja, dll.
  8. Sampai anjuran di salah satu blog untuk menggunakan baju warna cerah pun saya ikuti!

Nah, pesen saya buat yang pengen coba-coba apply, dicoba aja. Gak ada salahnya kok! Gak usah terlalu khawatir dengan penyebab kegagalan orang lain. Beberapa di antaranya malah cuma mitos. Pastikan saja semua dokumen lengkap dan disampaikan dengan jujur. Good luck!

 

The post Tips dan Trik Mendapatkan Visa Turis USA appeared first on Pergi Dulu.

Metland Hotel Cirebon: Hotel Nyaman di Pusat Kota Cirebon

$
0
0

Meskipun Cirebon tidak terlalu jauh dari Bandung, namun kami belum pernah mengeksplor kota yang disebut-sebut sebagai the home of nasi jamblang ini. Karena itu kami senang sekali menerima undangan Metland Hotel Cirebon untuk menginap beberapa hari di Cirebon sekaligus mengikuti city tour yang ditawarkan oleh pihak hotel. Akhirnya tanggal 3-6 Februari 2016 kami berhasil ngulik Cirebon baik dari sisi objek wisata sejarah, wisata kuliner, tempat oleh-oleh hingga hotel yang recommended. Yay!Lobby hotel Metland

Lokasi

Metland Hotel Cirebon ini letaknya sangat strategis, sangat dekat dari Stasiun KA Cirebon di daerah Kejaksan. Dari stasiun tinggal jalan kaki sedikit sampai ke Jalan Siliwangi, belok kiri, sekitar 200 meter kemudian sudah terlihat bangunan hotel Metland yang menjulang tinggi di sebelah kanan. Dari Metland Hotel Cirebon tidak terlalu jauh kalau mau jalan kaki ke Alun-alun dan Mesjid Raya. Tapi berhubung Cirebon memang kotanya tidak terlalu besar, kemana-mana sih terasa dekat. Apalagi ada banyak becak yang siap mengantar keliling kota Cirebon.Umah Kebon di Metland Hotel Cirebon

Kamar

Metland Hotel Cirebon ini katanya hotel bintang 3. Tapi menurut kami, untuk ukuran hotel bintang 3, Metland Hotel Cirebon jauh melebihi ekspektasi kami. Kemarin kami menginap di kamar Superior dengan double bed yang besar & nyaman. Ruang geraknya cukup luas baik di kiri, kanan maupun depan ranjang. Ada rak lipat untuk meletakkan koper/backpack, gantungan baju, kulkas, safety box serta flat TV dengan beberapa international channel. Di bawah TV ada rak kecil yang juga bisa dipakai untuk meletakkan barang.

Di salah satu sudutnya ada meja serta kursi yang nyaman, sangat membantu buat kami yang suka kerja pake laptop di mana pun kami berada. Kamar mandinya juga memiliki meja marmer yang luas dengan customised amenities di salah satu sudutnya. Ruang mandi disekat dengan kaca tertutup sehingga lantai tidak becek ke bagian toilet saat mandi. Kamarnya memiliki desain minimalis yang dihiasi dengan berbagai motif batik mega mendung cantik khas Cirebon. Pokoknya fasilitas kamarnya sudah hampir seperti hotel bintang 4 deh, cuma beda di ukurannya saja.Kamar di Metland Hotel Cirebon

Makanan

Salah satu kejutan menyenangkan dari Metland Hotel Cirebon ini adalah breakfast buffet-nya yang ternyata bukan cuma nasi goreng, kerupuk, acar & sambal. Di Statsioen Koffie Lounge di lantai 1 setiap paginya tersedia sarapan pagi dengan berbagai pilihan, mulai dari bubur khas Cirebon, nasi & sayuran, omelet, mini pancake, salad, berbagai jus buah, teh, kopi dan yang paling kami suka adalah konter makanan tradisionalnya. Setiap hari Kamis & Minggu ada nasi jamblang, selebihnya bergantian ada soto, empal gentong, timlo, sampai tahu gejrot. Setiap hari Minggu ada pojokan jamu tradisional yang menyediakan berbagai jamu dalam botol. Ada beras kencur, jahe manis, temulawak, dll.Statsioen Koffie Lounge - Metland Hotel CirebonDi luar breakfast, restoran di sana juga menyajikan berbagai menu seperti nasi hainam ayam, wonton, bebek goreng dan yang paling recommended di sana ada Sayur Asem Swidak Siji alias Sayur Asem 61. Diberi nama demikian karena sesuai dengan alamat hotel di Jalan Siliwangi 61. Selain di dalam ruangan, tamu dan pengunjung juga bisa menikmati suasana Umah Kebon yang merupakan kebun outdoor dengan nuansa rumput hijau dan meja-meja kayu besar. Sangat menyenangkan untuk kumpul bersama teman sambil menikmati semilir angin, kecuali kalau sedang angin besar dan hujan tentunya.Sayur Asem 61Selain itu, setiap sore jam 15.00-19.00 tersedia angkringan baik bagi tamu hotel maupun pengunjung luar. Untuk tamu hotel angkringan tersebut gratis, sedangkan untuk pengunjung luar dikenakan biaya Rp 20.000,-/orang. Angkringan di sana berupa gorengan dan rebusan, seperti tahu goreng, pisang goreng, tempe goreng tepung, pisang aroma, ubi rebus, kacang rebus, dll. Untuk minumnya tersedia secang dan teh panas.Angkringan

Servis & fasilitas

Tidak cuma Umah Kebon & Statsioen Koffie Lounge, di Metland Hotel Cirebon juga ada Children playground dan Kids Corner supaya anak-anak bisa anteng main congklak atau lari-lari bersama teman-temannya sementara orang tuanya bercengkrama. Satu kata untuk menggambarkan servis di Metland Hotel Cirebon: SUPERB! Selama 3 malam kami menginap di sana, kami merasakan keramahan dari semua lapisan staff baik dari staff operator hingga staff management.Kids CornerBuat yang tidak punya kendaraan dan tidak mau repot saat keliling Cirebon dengan keluarga atau teman, Metland Hotel Cirebon punya paket tur keliling kota yang sudah termasuk mengunjungi beberapa objek wisata, tempat kuliner khas dan tempat belanja oleh-oleh khas Cirebon. Untuk gambaran, harga paket tur Rp 400.000,- untuk sekitar 4 jam / mobil. Kapasitas mobil 5-6 orang. Tapi selain paket yang ditawarkan, kita juga bisa bikin customised trip sendiri, tinggal nego saja langsung dengan pihak hotel.Umah Kebon

Metland Hotel Cirebon
Jalan Siliwangi No. 61, Cirebon
(0231) 200 222
info@metlandhotelcirebon.com
Weekday room only/with sarapan: Rp. 370.000/420.000
Weekend room only/with sarapan: Rp. 420.000/460.000

Cek Harga di Agoda

The post Metland Hotel Cirebon: Hotel Nyaman di Pusat Kota Cirebon appeared first on Pergi Dulu.

[KUIS] 2 Voucher Menginap Gratis di Metland Hotel Cirebon

$
0
0

Awal Februari 2016 kemarin kami baru sempat menjelajahi Cirebon untuk pertama kalinya selama beberapa hari. Dari pengalaman kami selama di sana, Cirebon memang cukup menyenangkan untuk dijadikan destinasi liburan karena meskipun tidak terlalu besar kotanya tapi banyak yang bisa dilakukan seperti wisata sejarah, wisata kuliner sampai ke wisata oleh-oleh dan belanja batik khas Cirebon. Buat warga Bandung dan Jakarta, adanya tol Cipali sangat mempercepat waktu tempuh antara Jakarta/Bandung dengan Cirebon, cukup 2-3 jam saja sudah sampai. Makanya tak heran kalau akhir-akhir ini Cirebon mulai padat di akhir pekan.Keraton Kasepuhan Cirebon

Buat yang mau liburan ke Cirebon, kami tawarkan 2 Voucher menginap GRATIS di Metland Hotel Cirebon yang lokasi sangat strategis, berada tidak jauh dari pusat kota dan stasiun kereta api Cirebon. Gak nolak dong kalau dikasih hotel gratisan? Lumayan bisa hemat biaya akomodasi saat liburan. Gimana supaya dapetin voucher tersebut? Pastikan baca baik-baik cara ikut kuisnya berikut ini:

  1. Wajib Follow Twitter @MetlandCirebon dan akun Instagram @metlandhotelcirebon serta Like Fanpage FB Metland Hotel Cirebon.
  2. Di kolom komentar di bawah postingan ini: Sebutkan 5 hal yang paling pengen kamu rasakan saat jalan-jalan di Cirebon (boleh tempat wisata, makanan, hotel ataupun pengalaman unik lainnya).
  3. Wajib mencantumkan hashtag #Metlandhotelcirebonjeh dalam jawabannya.
  4. Jangan lupa tinggalkan nama akun twitter/instagram di akhir komentar supaya nanti pemenangnya mudah dihubungi.
  5. 2 jawaban yang paling unik/seru akan terpilih jadi pemenang dan mendapatkan masing-masing voucher menginap gratis 1 malam di Metland Hotel Cirebon.
  6. Periode kuis: 22 Feb 2016 – 6 Maret 2016.
  7. Pemenang akan dipilih oleh pihak Metland Hotel Cirebon dan keputusannya tidak dapat diganggu gugat. Pengumunan pemenang tanggal 14 Maret 2016.Kamar di Metland Hotel Cirebon

Adapun syarat & ketentuan dari penggunaan voucher tersebut adalah:

  1. Voucher hanya bisa digunakan untuk 1 malam menginap gratis di kamar SUPERIOR di Metland Hotel Cirebon, sudah termasuk sarapan untuk 2 orang.
  2. Voucher berlaku selama 3 Bulan ( 14 Maret  s/d 14 Juni  2016 ).
  3. Voucher bisa digunakan kapan saja, kecuali ada black date yang nanti tercantum di voucher (25–27 Maret 2016 dan 5–8 Mei 2016).
  4. Voucher boleh dipindahtangankan.
  5. Voucher Fisik harus dibawa saat reservasi / Check–In (Voucher Fisik akan dikirimkan oleh pihak hotel kepada pemenang setelah ada pengumuman & jika sudah menerima, pemenang wajib upload tentang Voucher Metland Hotel By Horison Cirebon tersebut di sosmed).
  6. Reservasi dilakukan H–7 By Phone langsung ke Front Office Metland Hotel Cirebon atau via nomor yang nanti di-share oleh pihak hotel.

Gampang banget kan caranya  buat dapetin voucher menginap gratis di Metland Hotel Cirebon. Pemenangnya ada 2 orang loh, jadi kesempatan menangnya lebih banyak! Buruan ikutan dan jangan lupa penuhi semua persyaratannya agar tidak kena diskualifikasi. Selamat berkreasi dengan jawaban menarik & semoga kamu yang menang voucher hotel buat liburan berikutnya ke Cirebon! :)

The post [KUIS] 2 Voucher Menginap Gratis di Metland Hotel Cirebon appeared first on Pergi Dulu.


Liburan 3 Hari di Kutoarjo dan sekitarnya: objek wisata, kuliner & tips

$
0
0

Mudik Lebaran 2015 lalu aku mengunggah beberapa foto kampung mbah (nenek/kakek dalam bahasa Jawa) aku di Desa Kunirejo Kulon, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Namun karena stasiun kereta api besar terdekat adalah Stasiun Kutoarjo, aku lebih sering menjawab “Kutoarjo” setiap ditanya di mana kampungku padahal Kutoarjo adalah kecamatan tetangga. Duh, aku jadi merasa bersalah tidak menjadi duta Kecamatan Butuh yang baik.

Adam sempat beberapa kali mengomentari foto-fotokuku yang kebetulan Lebaran lalu sedang musim hujan, jadi nuansanya sendu-sendu gimana gitu. Dengan impulsif aku tawari Adam untuk ikut mudik di Bulan Oktober. Berdua? Ya nggak lah. Sama Susan juga dong pastinya, kalau nggak nanti aku dijambak, dicakar, di-voodoo..Jalan-jalan ke Kutoarjo

Ternyata Adam dan Susan yang saat itu sedang piknik di Australia mau, loh, dengan tawaranku! Mungkin mereka impulsif juga. Hahaha.. Setelah itu aku berpikir keras: mau ngapain ya nanti di kampung.. aku kan biasanya cuma nongkrong di sawah atau main sama ayam..

Perjalanan 3 hari 2 malam itu kami lalui ber-4, aku, Susan+Adam, dan Nadia (teman jalanku).

Objek Wisata di Kutoarjo dan sekitarnya

Mungkin belum banyak yang tahu, di Kutoarjo (dan sekitarnya) terdapat obyek wisata yang menarik. Mau main-main ke pantai ada Pantai Ketawang yang jika terus dijelajahi bisa sampai Pantai Glagah, mau lihat-lihat benda pusaka bisa ke Museum Tosan Aji. Suka gelap-gelapan? Boleh lho, menelusuri Goa Seplawan. Atau mau basah-basahan? Bisa coba rafting di Sungai Bogowonto atau sekadar menikmati air terjun Siklotok.

Sayangnya, karena waktu yang sebentar dan musim juga sedang kemarau yang kering kami hanya sempat mengunjungi 2 tempat saja.Pemandangan cantik Kutoarjo

1. Pantai Glagah

Pemecah ombak dan laguna, dua hal tersebut yang langsung menarik perhatian di Pantai Glagah. Di laguna kita dapat melakukan aktivitas seperti menaiki perahu bebek, perahu motor, mendayung kano, bermain air, atau duduk-duduk bengong sambil minum air kelapa muda di bawah pohon. Sementara itu kita dapat melihat pemecah ombak yang berukuran super besar berdiri gagah di kejauhan. Tidak semua bagian pantai dibentengi pemecah ombak. Ada juga kok yang bisa dimainkan pasirnya, namun tetap harus hati-hati karena ombak yang begitu dahsyat.

Dari letak geografisnya Pantai Glagah masuk dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Kulon Progo, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Untuk mencapainya sangat mudah, jika kita melalui jalur utama Yogya Wates yang sering dilalui bus antar kota antar provinsi, sampai di Jalan Raya Wates-Purworejo ada penunjuk arah untuk belok kiri (dari arah Yogya) atau kanan (dari arah Purworejo) lalu tinggal mengikuti jalan saja.

Alternatif lainnya adalah lewat jalur selatan Pulau Jawa yang lebih dikenal dengan Jalur Daendels. Kami mengambil jalur kedua ini dengan memulainya dari Pantai Ketawang, Kutoarjo. Dibandingkan dulu, sekarang kondisi jalannya sudah lebih lebar dan lebih halus walau di beberapa bagian masih banyak juga yang bergelombang. Semakin dekat ke pantai jalan menjadi lebih sempit. Namun tak perlu khawatir, kita akan sangat jarang berpapasan dengan kendaraan lainnya. Oya, jika melalui jalur kedua ini kita harus sedikit waspada karena penunjuk jalan untuk berbelok ke arah pantai tidak begitu jelas, hanya berpatokan pada tugu kecil di pertigaan jalan. Ada baiknya untuk bertanya terlebih dahulu pada masyarakat sekitar atau memanfaatkan Waze/Google Map.

Retribusi masuk Objek Wisata Pantai Glagah – Pantai Congot: Rp 4.000,-/orangPantai Glagah

2. Goa Seplawan

Berada di gugusan Menoreh dengan ketinggian 700 m di atas permukaan laut, Goa Seplawan yang terletak di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, sesungguhnya hanya berjarak sekitar 20 km dari pusat kota (Purworejo). Pastikan untuk menggunakan kendaraan yang memadai karena kondisi jalan menuju obyek wisata memiliki tanjakan dengan kemiringan yang ekstrim curamnya dan panjang pula.

Goa alam ini terkenal dengan ditemukannya arca Dewa Syiwa dan Dewi Pawestri yang saat ini berada di Museum Nasional Jakarta. Namun begitu kita tetap dapat melihat replikanya yang terletak di pelataran goa.Masuk Gua Seplawan

Dengan panjang goa + 700 m dan cabang-cabang goa sekitar 150 m – 300 m, goa ini dilengkapi fasilitas listrik sebagai penerangnya. Aku tetap menyarankan untuk membawa penerangan sendiri juga karena jika ingin menelusuri cabang-cabang goa tersebut fasilitas listrik tidak tersedia, sementara sumber air untuk membasuh wajah agar awet muda berada di salah satu cabangnya. Untuk keamanan dan kenyamanan kita juga dapat memanfaatkan jasa guide lokal dengan tips seikhlasnya. Oya, sebaiknya tidak memakai sepatu, ya, jika kita akan menelusuri Goa Seplawan karena kita akan bertemu banyak air sehingga kita akan sedikit (banyak) basah-basahan.

Selain menelusuri goa, di pelatarannya terdapat bukit yang ketika kami ke sana sedang dibangun Gardu Pandang. Dari sana kita dapat melihat pemandangan yang luar biasa. Pegunungan, jalan raya yang super kecil, waduk, dan laut selatan di selatan sana (ya iyalah..). Jika kita berniat untuk camping, ada juga camping ground yang dapat kita manfaatkan. Silakan hubungi Mas Kelik di 085287487584 untuk informasi lebih lanjut. Retribusi masuk Goa Seplawan: Rp 3.000,-/orang (hari biasa)Menyusuri Gua Seplawan

5 Kuliner Asik di Kutoarjo dan sekitarnya 

1. Kupat Tahu Pak Marto Diwiryo, Pasar Prembun

Harga: Rp. 7.000,00/porsi
Berbahan dasar kupat (ketupat), irisan tipis kol, tauge, dan tahu yang dipotong dadu kecil-kecil, kupat tahu ini berbeda dengan kupat tahu berbumbu kacang kental atau petis. Bersama ulekan kasar kacang dalam piring, seluruh bahan dasar kemudian disiram dengan kuah kecap cair dan ditaburi bawang goreng sebagai pelengkapnya.Kupat Tahu Prembun

2. Es Dawet Hitam Jembatan Butuh

Harga: Rp. 3.000,00/porsi
Banyak berjejer warung es dawet hitam dengan tulisan ASLI di sepanjang jalan raya Prembun-Kutoarjo, namun es dawet hitam Jembatan Butuh lah yang benar-benar asli. Sangat mudah mencarinya, warung dawet ini berada di sebelah kanan jalan jika kita datang dari arah Prembun tepat setelah jembatan Butuh yang panjang.

Warna hitam dawet berasal dari campuran abu bakar jerami dan air hingga menghasilkan warna hitam. Dawet ini disajikan dengan kuah santan yang sudah dicampur serutan es batu lalu ditambah sedikit air gula. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya tak cukup kalau hanya minum satu kali.Es Dawet Hitam

3. Wedhang Rondhe Alun-alun Kutoarjo

Harga: (kalau ga salah ingat) Rp 5.000,-
Wedhang rondhe merupakan minuman hangat dengan rasa jahe. Dalam semangkuk wedhang rondhe di dalamnya terdapat pula kacang tanah, kolang kaling, bola-bola tepung ketan (biasa berisi kacang tanah), dan beberapa iris roti. Sangat cocok diminum di cuaca yang dingin atau saat sedang masuk angin.Wedang Susu

4. Sate, Tongseng, dan Gulai Kambing H. Kusno, Stasiun Prembun

Harga: + Rp. 30.000,00/porsi
Jauh dari hingar bingar pusat kota, warung makan bersahaja ini menyajikan kuliner kambing yang luar biasa nikmat. Saking enaknya aku jadi mendadak suka kambing kalau kesana. Setiap masakan yang dipesan akan dimasak saat itu juga sehingga tersaji dengan segar, jadi harap bersabar untuk menunggu pesanan datang, ya. Tak perlu khawatir, suasana warung yang layaknya di rumah sendiri membuat kita bisa santai-santai sambil cemal-cemil penganan dalam toples yang ada di atas meja. Jangan lupa bayar, lho, setelahnya!Sate, tongseng dan gulai kambing

5. Kelapa Muda

Harga: GRATIS DARI HALAMAN RUMAH!!!
Ini sih yang paling asik. Kalau biasanya di kota kita agak sulit jika ingin minum kelapa muda, nah.. di kampungku pohonnya bertebaran di halaman rumah. Segar, sehat, tapi nyusahin orang yang metik sih. Hahaha..Makan kelapa dari kebun sendiri

Tips Cihuy Liburan ke Kutoarjo

1. Pakaian

Mengingat Kutoarjo berada di dataran rendah, cuaca di sekitarnya cenderung panas dengan udara lengket di tubuh. Sebaiknya gunakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak ketat sehingga nyaman untuk beraktivitas. Jangan kenakan celana gemas kalau tidak ingin jadi tontonan. Akan tetapi di musim tertentu cuaca dapat menjadi sangat dingin pada malam hari dan berkabut tebal pada pagi harinya.

2. Masyarakat yang ramah sekaligus “peduli”

Seperti orang Jawa pada umumnya, kebanyakan masyarakatnya ramah. Namun harus bersiap juga karena tidak sedikit yang ingin tahu lebih banyak tentang kehidupan pribadi seseorang, seperti umur, sudah menikah belum, kenapa begini, kenapa begitu. Tidak perlu memberi jawaban detail, lebih baik kalau tidak nyaman alihkan pembicaraan ke hal lain.Warung di depan Gua Seplawan

3. Pahami arah mata angin

Untuk orang yang akrab dengan kanan/kiri sebagai penunjuk arah, jangan kaget jika bertanya pada orang lokal (walau tidak semua) akan dijawab menggunakan arah mata angin.

Lor = Utara

Kidul = Selatan

Wetan (lafal e diucapkan seperti pada kata kecap) = Timur

Kulon = Barat

Dan kami sangat biasa menyebut arah mata angin jika ingin bepergian, misalnya mau ke kampung tetangga di arah timur maka ketika berpapasan dengan orang dan ditanya mau ke mana akan dijawab, “Ngetan!”. Hehe..

4. Optimisme yang menipu

Maaf, bukan bermaksud menghasut, namun jangan percaya begitu saja jika bertanya jarak pada orang lokal. Sudah dekat bisa berarti 1 km lagi. Waktu kami ke Goa Seplawan bahkan yang katanya tinggal 2 km kalau dihitung-hitung totalnya 6 km. Jadi, jika bertanya jalan lebih baik tanya patokan-patokannya saja sementara urusan jarak serahkan saja pada yang di atas.Selfie dulu dari menara pandang

5. Memanfaatkan waktu libur yang lebih

Kutoarjo berada tidak jauh dari daerah wisata lain seperti Yogyakarta atau Dieng. Jika memiliki waktu lebih tidak ada salahnya untuk menyambangi dua obyek wisata tersebut. Untuk ke Yogyakarta dapat memanfaatkan kereta api lokal Prambanan Ekspress dengan waktu tempuh sekitar 1 jam saja. Bisa juga menggunakan kereta api jarak jauh namun dengan tarif yang lebih mahal.

Sedangkan untuk mencapai Dieng kita dapat menggunakan kendaraan umum menuju Wonosobo, kurang lebih 1,5 jam sudah sampai di Wonosobo untuk menikmati semangkok Mie Ongklok sebelum lanjut ke dataran tinggi Dieng menggunakan microbus.

Sekian dulu catatan pergi dulu bersama Pergi Dulu yang menyenangkan. Oya, ternyata terjadi kegaduhan di kampungku setelah kami pulang: orang-orang mengira Adam calon suami aku!! Hahahaha *sungkem-sama-Susan* *sungkem-sama-pacar-beneran*Gua Seplawan

Musim kemarau di Kutoarjo

Sunset cantik di Purworejo

Tangga di dalam Gua Seplawan

Pemandangan dari Gardu Pandang Goa Seplawan

Sunset saat road trip di Kutoarjo

Nah….cerita di atas adalah guestpost dari Lia Susanti yang waktu itu sempat mengajak kami jalan-jalan ke kampungnya. Seru kan?! Terima kasih Lia sudah mengajak mudik, menemani selama di sana dan berbagi ceritanya di sini. Ada yang mau ngajak PergiDulu main-main ke tempatnya? 😉

The post Liburan 3 Hari di Kutoarjo dan sekitarnya: objek wisata, kuliner & tips appeared first on Pergi Dulu.

10 Tempat Ngopi di Bandung yang Recommended

$
0
0

First published: 29/9/14

Dalam beberapa tahun terakhir ini perkembangan coffee shop di Bandung bisa dibilang cukup pesat. Mulai dari yang hanya khusus untuk ngopi sambil nyemil kue sampai yang menyediakan makanan berat. Saya memang lebih suka minum teh dibandingkan ngopi, tapi dari Adam saya belajar menikmati berbagai atmosfer coffee shop yang tersebar di kota Bandung ini. Berikut ini adalah 10 tempat ngopi di Bandung yang populer, saya susun semata-mata berdasarkan kronologis kunjungan kami 😉 Oh ya, daftar ini mungkin berbeda tergantung masing-masing personal, namun yang pasti kesemuanya mengingatkan kami akan coffee shop – coffee shop yang ada di Australia, khususnya Melbourne yang memang merupakan salah satu pusat ngopi dunia!

One of the best coffee places in Melbourne

1. Noah’s Barn Coffeenery

Alamat: Jalan Garuda (Laks. Nurtanio) no. 39
Tempat ini sebenarnya sudah pernah kami review waktu kami pertama kali ke sana. Sejujurnya Noah’s Barn ini coffee shop modern pertama yang kami temukan sekitar tahun 2013. Lokasinya di Bandung Barat kebetulan paling dekat dengan rumah kami sehingga menjadi salah satu pilihan favorit untuk ngopi di Bandung. Di sini jugalah Adam memperkenalkan istilah ‘magic’ kepada barista-baristanya. Desain interiornya pun semakin berkembang sehingga atmosfernya semakin menyenangkan. Favorit saya saat ini adalah Ice Taro yang mantap banget rasanya. Selain itu walaupun belum banyak makanan berat, namun cemilan yang tersedia sudah semakin bervariasi dan berkualitas. Kalau mau ngopi sekalian makan berat, bisa datang ke Noah’s Barn yang ada di Jalan Dayang Sumbi no 2, daerah Dago. Di sana tempatnya jauh lebih luas dan bisa dipakai buat acara ultah/arisan/dll.

Noah's Barn

2. Two Hands Full

Alamat: Jalan Sukajadi 198A (bergeser sedikit dari tempat yang dulu)
Jarak antara ditemukannya Noah’s Barn dan Two Hands Full cukup jauh, mungkin hampir setahun. Konon katanya ownernya juga pernah training barista di Noah’s Barn. Yang kami sukai dari Two Hands Full ini adalah desainnya yang industrial banget, berbentuk bangunan yang unfinished dengan dekorasi yang cukup unik. Selain itu mereka juga menyediakan menu makanan Western yang mirip dengan cafe-cafe di Australia. Menunya berupa breakfast all day, favorit kami adalah Big Brekky yang isinya telur (bisa pilih scrambled, omelette, sunny side up), sosis, bacon, hash brown, tomat panggang dan daun bayam. Coffeeshop ini hampir selalu penuh baik di hari biasa maupun akhir pekan. Banyak mamih-mamih muda yang arisan ataupun sekedar kumpul-kumpul temu kangen. Atmosfernya memang enak banget sih buat ngumpul-ngumpul.

Two Hands Full

 3. Lacamera Coffee

Alamat: Jalan Naripan no. 79
Salah satu alasan kami ke sini awalnya adalah karena katanya di sini ada wifi super kencang. Dan ternyata memang benar…hehe. Tapi selain itu kopinya memang enak. Di sini juga banyak tersedia makanan berat mulai dari berbagai menu nasi, pasta sampai ke waffle. Ruangannya yang besar agak terkesan kosong sehingga tidak terasa suasana cozy seperti coffee shop pada umumnya. Makanannya pun buat kami agak kurang cocok untuk teman ngopi. Tapi kami masih rajin ke sana koq….kalau sedang butuh wifi ngebut :) Oh ya, buat penggemar green tea, di sini ada Waffle Green Tea loh, siapa tau mau coba salah satu yang termasuk 10 Kuliner Green Tea yang lagi Hits di Bandung ini.

Lacamera

4. Cups

Alamat: Jalan Trunojoyo 25
Awalnya tahu tentang coffee shop ini adalah dari teman yang posting foto Instagram. Kemudian dari foto itu kami lihat ada quote yang biasanya kami lihat di Market Lane Coffee, Queen Victoria Melbourne. Maka itu kami penasaran. Rupanya Cups memang baru dibuka ulang karena sebelumnya sempat tutup untuk berganti konsep. Bangunan dalamnya sangat menyenangkan, ada sinar matahari alami yang menembus atap, dihiasi berbagai tanaman yang bertengger di salah satu tembok utama. Kesan paling mendalam tentang Cups ini adalah: segalanya instagramable banget deh pokoknya! Mulai dari tatakan kertas, tatakan gelas, gelas keramik, sendok kayu, sampai kaktus mininya pun cantik. Mereka juga punya menu makanan yang lumayan pas buat menemani ngopi, seperti sandwich, burger, hotdog dan pancake.

Cups

5. Blue Doors

Alamat: Jalan Gandapura 61
Penasaran tentang tempat ini karena sempat melihat foto-foto Blue Doors dari para penikmat kopi asal Jakarta yang ramai-ramai ke sana saat main ke Bandung. Lokasinya memang agak nyempil sehingga agak sulit mencarinya. Pokoknya cari saja bangunan yang bagian depannya ada beberapa set meja dan kursi besi serta dipenuhi oleh orang-orang yang ngopi sambil merokok. Bagian dalamnya khusus untuk non-smoking area saja. Interiornya sangat cantik dengan lukisan-lukisan terpampang di tembok serta kaca panjang di salah satu sudut atas (mirip seperti Dukes di Melbourne). Ruangannya agak sempit memanjang, sehingga kadang agak berisik kalau sedang penuh dan ramai. Selain kopi enak, mereka juga menyediakan teh, berbagai racikan minuman segar termasuk Green Juice dan juga berbagai makanan yang mudah disajikan mulai dari Apple Crumble sampai makanan berat.

Blue Doors

6. Jack Runner Roastery

Alamat: Jalan Ciumbuleuit 42
Lagi-lagi tahu nama ini dari orang Jakarta. Bahkan namanya sudah tersebar sebelum mereka grand opening. Waktu kami ke sana mereka masih ‘trial opening’ katanya. Ternyata di sana kami ketemu barista yang dulunya sempat di Noah’s Barn. Dia sekarang bertugas meracik dan roasting biji kopi sendiri. Hasilnya memang maknyus. Kata Adam dan temannya yang juga dari Australia, katanya racikan kopi mereka yang paling kuat dan mantap. Eh tapi ga semua orang suka kopi yang ‘strong’ juga sih ya. Dekorasi dan interiornya cukup unik, dibuat sendiri dari kayu dan pipa-pipa. Lantai 2 digunakan untuk smoking area. Jika lapar, selain kue kecil mereka juga punya nasi goreng dan berbagai menu berat lainnya.

Jack Runner

7. Yellow Truck Coffee & Tea

Alamat: Jalan Linggawastu 11 (area Wastukencana)
Sebenarnya Yellow Truck sudah ada sejak lama di Jalan Pajajaran. Namun sejak 15 Desember 2014 mereka membuka lokasi baru di Linggawastu. Tempatnya menyenangkan sekali karena ramah buat para pekerja dengan laptop, wifinya lumayan kencang dan colokan listrik tersebar di mana-mana. Desainnya minimalis kreatif dengan nuansa kayu. Ada ruangan terpisah untuk smoking dan non-smoking tapi sayangnya asap rokok masih tercium di ruangan non-smoking karena ruangannya bersebelahan dan tidak ada pintu pemisah. Kopinya cukup murah, cuma Rp 18.000,- per gelas, ada juga berbagai cemilan kecil seperti kue-kue sebagai teman minum kopi/teh. Update: sekarang sudah ada banyak cabang Yellow Truck lainnya di Bandung. Di antaranya Yellow Truck Jalan Patuha 29, Jalan Garuda 66 dan Jalan Sunda 65. Tinggal dipilih saja yang paling dekat & nyaman lokasinya.

Yellow Truck Coffee Bandung

8. SF Roastery

Alamat: Ruko Rajawali Plaza 19, Jalan Rajawali Timur 18
Kami menemukan coffee shop ini di bulan Januari 2015 dan sepertinya memang belum terlalu lama buka. Lokasinya agak di luar tempat gaul Bandung karena terletak di sebuah kompleks ruko dan tidak terlihat dari jalan utama Rajawali, dekat pasar Andir. Namun ambience tempatnya sendiri cukup menyenangkan. Desain kayu sebagai hiasan tembok dan beberapa meja yang dibuat dari tutup tong jaman dahulu terlihat di ruangan ruko yang cukup kecil tersebut. 2 set meja kursi juga ada di depan ruko sebagai smoking area. Selain kopi dan ice matcha yang enak, mereka juga menyediakan beberapa menu pengganjal perut seperti banana cake, fettucini carbonara, nasi goreng dan roti bakar.

SF Roastery Bandung

9. Common Grounds Bandung

Alamat: Jalan Dr. Setiabudhi 49 (di kompleks ruko, setelah pom bensin kalau dari arah bawah)
Setelah beberapa kali menjambangi Common Grounds Jakarta, tentunya penasaran dong dengan Common Grounds Bandung. Bangunannya terletak di pojok area ruko, terlihat jelas karena berwarna putih dan cukup mencolok. Bergaya modern dan minimalis, sama dengan Common Grounds Jakarta, interiornya bernuansa tembok bata merah & putih serta lantai keramik kecil-kecil yang dipadukan dengan unsur kayu. Urusan kopi tentunya tidak usah diragukan lagi secara nama Common Grounds disebut-sebut sudah menghasilkan barista-barista yang memenangkan berbagai lomba kopi. Sama seperti di Jakarta, di sini juga mereka menyajikan makanan berat dan berbagai cake. Sayangnya harga yang dipakai di sini terasa sama seperti harga di Jakarta, jadinya untuk ukuran Bandung sangat terasa mahal. Menu breakfast all day mulai dari Rp 50.000,- dan cafe latte Rp 32.000,- belum termasuk pajak.Common Grounds Bandung

10. Southville Coffee

Alamat: Jalan Peta 249 (tidak jauh sesudah Mal Festival City Link)
Ini tempat ngopi terbaru yang kami datangi sebelum berangkat Europe Trip 2016. Kami seneng banget begitu dengar ada coffee shop di daerah selatan Bandung karena sebelumnya buat kami yang tinggal di selatan agak repot kalau mau ngopi enak. Salah satu hal lagi yang bikin kami senang adalah tempat ini selain menyajikan kopi enak juga menyajikan makanan enak. Makanannya bergaya Western sih, jadi memang cocok banget dengan selera Adam. Tapi buat Adam yang standar makanannya tinggi, ternyata Southville berhasil menyajikan makanan yang memuaskan melalui Cheese Burger dan Pork Benedict yang sudah kami coba. Untuk kopi, seperti biasa Adam pesan ‘magic’ dan rasanya bisa disejajarkan dengan favorit Adam lainnya: Noah’s Barn, Two Hands Full & Common Grounds. Buat yang tidak suka kopi di sana juga ada cold pressed juice dan berbagai minuman non-coffee lainnya.Southville Bandung

So….kalian paling suka coffee shop yang mana? Silakan share di kolom komentar Kalau ada tempat ngopi lain di Bandung yang kalian suka juga boleh share (asal jangan numpang ngiklan!), siapa tahu ada yang belum sempat kami satroni. Oh ya, FYI aja sih, semua tempat kopi ini kami datangi secara independen dan tidak ada unsur endorsement sama sekali. Kemudian jika kalian berpikir daftar ini isinya coffee shop mahal semua, memang sengaja dibuat yang style-ya serupa. Istilahnya mungkin lebih tepat tempat-tempat yang menyajikan ‘specialty coffee’. Ga enak toh kalau membandingan sesuatu yang tidak apple-to-apple.  Jangan khawatir, untuk daftar tempat ngopi murah di Bandung, tunggu postingan kami berikutnya ya :)

Kalau perlu akomodasi di Bandung, cek daftar penginapan berikut ini.

The post 10 Tempat Ngopi di Bandung yang Recommended appeared first on Pergi Dulu.

Viewing all 110 articles
Browse latest View live